The Last Airbender di Amerika Serikat dan beberapa negara lain adalah sebuah serial animasi televisi Amerika yang ditayangkan oleh jaringan Nickelodeon. Mengambil alur di dalam dunia seni beladiri dan sihir unsur-unsur alam, dengan pengaruh Asia, film tersebut saat ini sukses menyedot perhatian penonton televisi di berbagai usia.
Mengadaptasi dari seri kartun yang karya Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko tersebut, sutradara M. Night Shyamalan pun terinspirasi untuk membuat film itu dalam versi manusia. Dikemas dalam format tiga dimensi atau 3D, The Last Airbender mengisahkan tentang sebuah dunia yang dihuni oleh empat negara yakni, Air, Tanah, Udara, dan Api.
Keempat negara itu, semula berjalan damai di bawah pengawasan para Avatar yang merupakan penghubung ke alam roh. Ketika Avatar Aang menghilang, Negara Api meluncurkan serangan untuk membasmi seluruh anggota Udara. Tujuannya agar tidak ada yang menghalangi Negara Api untuk menguasai yang lainnya.
Keselamatan Bangsa Tanah dan Air bergantung pada Avatar yang memiliki kemampuan menguasai empat kekuatan yakni, api, air, tanah maupun angin, sebelum seluruh dunia dikuasai oleh Bangsa Api. Sementara itu, dua orang bersaudara Katara yang diperankan oleh Nicola Peltz dan saudaranya, Sokka dari negara pengendali air selatan, menemukan sosok misterius yang terperangkap dalam bongkahan es di luar desa mereka.
Setelah menyelamatkannya, sosok tersebut menyatakan dirinya adalah Aang yang diperankan oleh Noah Ringer, avatar dan pengembara udara terakhir. Dengan bantuan Katara dan Sokka, Aang memulai perjalanan panjang untuk mendamaikan peperangan antarnegara.
Pengaruh Cina pada film ini sangat kuat. Anda bisa melihatnya pada penampilan Aang yang mirip pendeta Shaolin lengkap dengan tongkat panjangnya. Bagi Anda pencinta film kartun Avatar: The Last Airbender mungkin merasa puas dengan aksi dari Aang sang Avatar.
Tetapi dalam versi yang dibuat oleh M. Night Shyamalan, The Last AirBender dinilai Kirk Honeycutt kritikus dari Reuters, gagal membuat film tersebut sebagus versi kartunnya. Walaupun alur cerita dibuat mirip dengan aslinya, Shyamalan dinilai kurang teliti memilih pemeran Avatar, Noah Ringer yang dinilai kurang bagus dalam memerankan tokoh Aang.
Film berdurasi 103 menit ini rencananya akan dibuat sekuelnya pada 2011 mendatang jika berhasil menarik banyak perhatian penonton. Lalu berhasilkah Katara, Sokka, dan Aang mendamaikan peperangan antarnegara tersebut? Anda bisa menyaksikan kisahnya sebagai pilihan akhir pekan karena rencananya The Last Airbender akan rilis pada awal Agustus ini.
